Halo!

Apa kabar? Jadi, di sore yang sunyi ini, aku kebetulan membaca postingan dari Kak Kiky di Ky's Book Journal. Iyaps. Pada intinya sih, ada giveaway menanti kalau buat posting porgress update. Hihi. Oh, ya. Di awal, aku bilang kalau bakal menantang diriku di level middle. Akan tetapi, setelah melihat progress bacaanku yang lumayan *bangga, dong. Haha, aku berniat menaikkan level yang kuambil menjadi maniac. Hoho.


Jadi, berikut merupakan daftar + rekap dari buku bergenre romance Indonesia yang sudah kubaca sepanjang Februari-November 2016 *ternyata selama bulan Januari aku nggak baca novel romance Indonesia sama sekali. Lol!:

Februari

Dylan, I Love You - Stephanie Zen
Critical Eleven - Ika Natassa
Simple Lie - Nina Ardianti
With You - Christian Simamora dan Orizuka

Maret

2 - Donny Dhirgantoro
Nightfall - Robin Wijaya

April

Unspeakable Love - Ally Jane dan Kuro Hime

Juni

Interlude - Windry Ramadhina
Eiffel, Tolong! - Clio Freya
Traces of Love - Clio Freya
Sunset Holiday - Nina Ardianti dan Mahir Pradana
Antologi Rasa - Ika Natassa

Juli

Gloomy Gift - Rhein Fathia
Evergreen - Prisca Primasari
French Pink - Prisca Primasari
1/6 - Flazia
Daylight - Robin Wijaya
New York After The Rain - Vira Safitri

Agustus

Pulang - Leila S. Chudori

September

Penari Kecil - Sari Safitri Mohan
Jump - Moemoe Rizal

Oktober

Memento - Wulan Dewatra

November 

Dilwale - Vivie Hardika

Jadi, rentang dari bulan Januari/Februari-November 2016, aku berhasil membaca 31 buku romance Indonesia. Horay! Yaa, meskipun sempat mengalami fluktuasi, setidaknya aku berhasil membaca 31 buku tersebut beserta membuat review-nya.

Oh, ya. Sebenarnya aku sudah selesai membaca beberapa novel romance Indonesia. Tapi belum sempat ku-review. Berikut merupakan novel-novel yang belum sempat ku review:
Runaway Ran - Mia Arsjad
Fantasy - Novellina A.
Starlight - Dya Ragil

Sekian progress update-ku kali ini. Semoga ke depannya aku bisa jadi lebih baik. Hoho.




The Lexus and the Olive Tree

The Challenge in this era of globalization is to find a healthy balance between preserving a sense of identity, home and community and doing what it takes to survive withing the globalization system. pg. 42.

By  Thomas L. Friedman
3 of 5 stars

Image source: goodreads.com
Genre                      : Non Fiction
Author : Thomas L. Friedman
Title         : The Lexus and the Olive Tree
Publisher         : Achor Books
Year of published : April, 2000
ISBN : 978-0385-7201-51
Self-printed and I forget the price. Lol.


In The Lexus and the Olive Tree, Thomas L. Friedman, the Pulitzer Prize-winning foreign affairs columnist for The New York Times, offers an engrossing look at the new international system that is transforming world affairs today. Globalization has replaced the Cold War system with the integration of capital, technology, and information across national borders—uniting Brazilian peasants, Indonesian entrepreneurs, Chinese villagers, and Silicon Valley technocrats in a single global village. You cannot understand the morning news, know where to invest your money, or think about the future unless you understand this new system, which is profoundly influencing virtually every country in the world today. Friedman tells you what this electronic global economy is all about and what it will take to live within it.

With vivid stories drawn from his extensive travels, he dramatizes the conflict of “the Lexus and the olive tree”—the tension between the globalization system and the ancient forces of culture, geography, tradition, and community. He also details the powerful backlash that globalization produces among those who feel brutalized by it, and he spells out what we all need to do to keep the Lexus and the olive tree in balance. For this new paperback edition, Friedman has substantially expanded and updated his provocative analysis, making it essential reading for all who care about how the world works now. 


More info about this book:

I have to admit that, there is some satisfactory when I could finished to read some book. One of the prove that, is when I finished to read The Lexus and The Olive Tree. Honestly, I read this book because of my subject’s assignment. Well, I am a little bit envy with my friends who get a thinner book and more interesting topic like identity and nationalism. Then, I have to satisfy with a globalization book. But, when I read this book, I could see another face of globalization and of course I didn’t regret get this book for my assignment.
Dilwale

"Pernikahan itu bukan lotre, hanya keberuntungan yang akan membuatmu memenangkannya. Dalam pernikahan, kau harus yakin, bukan berpikir kau akan beruntung. Dan keyakinan itu hanya bisa ditumbuhkan oleh cinta saja." Raja, hlm. 128.

By  Vive Hardika
2.5 of 5 stars

Image source: goodreads.com
Penulis             : Vivie Hardika
Editor               : Astuti Parengkuh dan Zya Verani
Proofreader      : Ocuz Wina dan Richa Miskiyya
The Layouter   : Fuan Fauzi
Desainer cover : Paulus Nugroho
Penerbit            : Universal Nikko
Tahun terbit      : September 2016
Tebal buku        : xii+322 halaman
ISBN                : 978-602-9458-22-0
Buntelan dari penulis, Vivie Hardika/@CacaCungkring


Dear Papa...
Sejak kecil kau telah memilihkan banyak hal untukku.
Nama, mainan, teman, sekolah bahkan pekerjaan.
Tidak bisakah kali ini aku memilih teman hidupku sendiri, Papa?
Aku hanya ingin hidup dengan laki-laki yang kucintai, bukan dengan lelaki yang akan kucintai.
Lelaki yang akan membuatku bersedia meninggalkan duniaku dan berbagi dunianya.
Aku hanya akan memulai permainan kehidupan ini dengan orang yang tepat. Sebab aku tidak ingin melihat air matamu suatu saat nanti jika aku tidak berhasil mengakhiri permainan dengan kemenangan.
Aku hanya akan menikah dengan Raj-ku, Papa.

Your baby girl as always, Sanjana.


Info lebih lanjut dapat dibaca di:

Disclaimer: I got this book from the author in exchange for an honest review.

Kalau boleh aku jujur, inilah pertama kalinya aku membaca novel dengan latar India. Oh, bukan hanya itu. Ini pertama kalinya aku membaca novel dengan tokoh orang India dan berlatar di India. Jadi, ini adalah pengalaman pertamaku membaca novel yang berbau india.