Bliss

Tak ada yang bisa melakukan hal hebat dengan perut kosong. Purdy, hlm. 308.

The Bliss Bakery Trilogy #1
By  Kathryn Littlewood
4 of 5 stars

Image source: goodreads.com
Diterjemahkan dari Bliss, karya Kathryn Littlewood
Genre                   : Fantasi, Middle-grade
Penerjemah          : Nadia Mirzha
Penyunting           : Lulu Fitri Rahman
Penyelaras aksara : Aini Zahra
Penata aksara        : elcreative
Tebal buku            : 308 halaman
Tahun terbit          : Juni 2016, cetakan ke-14.
Penerbit                : Noura Books
ISBN                    : 978-979-433-690-8
Harga                : Rp34.650,- di Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016

Musim panas itu, Rosemary Bliss melihat ibunya mengaduk halilintar ke dalam semangkuk adonan dan semakin yakin bahwa orangtuanya menggunakan sihir di Toko Roti Bliss. Rahasianya ada pada sebuah buku resep Bliss Cookery Booke. 

Namun, apa jadinya jika Rose dan Ty memutuskan bereksperimen denga beberapa resep saat orangtua mereka pergi? Yah, beberapa Muffin Asmara dan Cookies Kebenaran sepertinya tak akan menimbulkan masalah, bukan?


Informasi lebih lanjut dapat dibaca di:

Sejak aku membaca The School for Good and Evil dan mendengarkan berbagai pujian dari para kenalanku (Mbak Truly dan Kak Anggun) terhadap novel middle-grade ini, aku jadi tertarik untuk membeli dan membacanya. Apalagi, sejak awal dulu, aku sudah tertarik untuk membeli buku ini. Penampakannya yang menarik serta sinopsisnya yang bikin penasaran, membuatku terus menginginkan buku ini.

Happiness Doesn't Come from Headstands

And even if I can't, there are all sorts of other things that I can do!

By  Tamara Levitt
4 of 5 stars

Image source: goodreads
Publisher              : Wisdom Publication
Number of page   : 38 pages
Genre                   : Children book
Language             : English
Year of published : April 4th, 2017
ISBN                    : 978-1-61429-389-7
ebook ISBN          : 978-1-61429-405-4
I received this book via Netgalley in exchange for an honest review.


Trying—and failing—can be a path to happiness too. 

Leela loves to do yoga. She could do all sorts of poses, but there was one pose she couldn’t do. Every time Leela tried to do a headstand…KERPLUNK!

This book explores the themes of acceptance, resilience, and self-compassion and offers the message that just because we may experience a failure does not mean that we are a failure. Written as a counterpoint to the message of The Little Engine that Could, Happiness Doesn’t Come from Headstands is a story about a girl who tries her best, but still falls down. Through the process she learns that happiness is not determined by external achievement. Even in the face of failure, peace can be found if we accept that we cannot do everything and focus on our experience.


More info:

I have to admit that this is the first time I reviewed a children book. Well, in my child age, I rarely read any kind of illustration book. Believe or not, when I was at elementary school, I've been red The Da Vinci Code. I know. My reading is really random and a little bit out of the box. But, who cares?
Wishful Wednesday merupakan meme mingguan yang diselenggarakan oleh Books to Share. Dalam meme ini, kita dibebaskan untuk membuat wish buku apa yang kita ingin punya. Boleh buku yang memang akan kita beli atau buku yang menjadi wishlist kita yang sulit didapat.


Aloha. 
Sepertinya sudah lama sekali ya aku tidak membuat postingan Wishful Wednesday :3 Aku serasa mager banget mau buat post di blog. Apalagi, aku masih ngutang resensi dari tiga buku yang udah kubaca :O

Well, tadi waktu aku kelas, aku sempet ngobrol sama temenku tentang Sherlock Holmes dan Agatha Christie. Setelah ngobrol itu, aku jadi penasaran sama satu judul buku Agatha Christie. What is that? Tentu saja, Murder on the Orient Express. Salah satu kasus yang cukup fenomenal dan hits. Aku jadi pengen punya bukunya :3 Aku kepo setengah mati karena udah dapet spoilernya :" Hahaha.

Harry Potter and The Cursed Child

I didn't choose, you know that? I didn't choose to be his son. Albus, pg. 31.

By  J.K. Rowling, John Tiffany, and Jack Thorne
4 of 5 stars

Image source: goodreads.com
Digital edition published by Pottermore Limited in 2016
Publisher              : Arthur A. Levine Books
Year of published : 2016
Genre                    : Fantasy, Drama, Young-Adult
Number of pages  : 327 pages
ISBN                    : 978-1-78110-704-1

The Eighth Story. Nineteen Years Later.

Based on an original new story by J.K. Rowling, Jack Thorne and John Tiffany, a new play by Jack Thorne, Harry Potter and the Cursed Child is the eighth story in the Harry Potter series and the first official Harry Potter story to be presented on stage. The play will receive its world premiere in London’s West End on July 30, 2016.


It was always difficult being Harry Potter and it isn’t much easier now that he is an overworked employee of the Ministry of Magic, a husband and father of three school-age children.


While Harry grapples with a past that refuses to stay where it belongs, his youngest son Albus must struggle with the weight of a family legacy he never wanted. As past and present fuse ominously, both father and son learn the uncomfortable truth: sometimes, darkness comes from unexpected places.

More info:

[Spoiler alert! You've been warned!]

First, I have to admit that I am one of Harry Potter's biggest fan. Since I collected every HP movie, I started to falling in love with Rowling's Wizarding World. I often check Pottermore.com to get new update about Harry Potter. When I heard that Rowling released her eight book, which is some sequel from Harry Potter series, I really excited. I started to made many speculations in my head about Albus-Scorpius Journey.

Misteri Soliter
Filsafat dalam Setumpuk Kartu Remi

Aku tak mengerti bagaimana mungkin ada sesuatu yang muncul begitu saja dari ketiadaan. Hans Thomas, hlm. 239

By Jostein Gaarder
3.5 of 5 stars

Image source: goodreads.com
Judul asli           : The Solitaire Mystery/Kabalmysteriest
Penerjemah       : Utti Setiawari
Penyunting         : Esti A. Budihabsari
Proofreader       : Ine Ufiyaputri
Tahun terbit        : Januari 2016
Penerbit             : Mizan
Ilustrator isi        : Hilde Kramer
Desainer sampul : Andreas Kusumahadi
Tebal buku : 484 halaman
Pinjam dari teman sekamar.

Hans Thomas, 12 tahun, bersama sang ayah melakukan perjalanan ke Yunani untuk mencari sang ibu. Perjalanan panjang itu diwarnai kejadian-kejadian aneh. Seorang kurcaci memberi Hans Thomas sebuah kaca pembesar, seorang tukang roti memberikan sekerat roti berisi buku mini yang berkisah tentang pelaut yang terdampar di sebuah pulau; setumpuk kartu remi yang tiba-tiba hidup, dan seorang Joker yang nyaris tahu segala.

Siapakah mereka? Dan ke manakah mereka akan membawa Hans Thomas? Misteri Soliter adalah bacaan yang ditulis khusus bagi mereka yang ingin belajar filsafat tanpa harus berkerut kening. Kisah di dalam kisah, karakter yang mungkin nyata, mungkin pula tidak, masa lalu dan masa depan. Sebuah kisah yang menyajikan teka-teki dan eksplorasi kehidupan yang memukau.

Informasi lebih lanjut dapat dibaca di:

Sebenarnya, aku cukup penasaran dengan karya-karya Jostein Gaarder. Baiklah, sepertinya aku harus mengakui kalau aku belum berhasil membaca Dunia Sophie sampai selesai. Bukan. Bukan karena bukunya jelek atau apa. Akan tetapi, aku belum sanggup mencerna berbagai macam filsafat yang ditawarkan oleh Gaarder.
Gantung
"Hal yang sudah menjadi kebiasaan, lama-lama menjadi kepercayaan."Gibbs, hlm. 72.

By Nadia Khan
3 of 5 stars

Pertama kali diterbitkan pada tahun 2013 oleh Buku Fixi, Malaysia.
Genre            : Thriller, mystery
Penerjemah   : Juwita Purnamasari, Selsa Chintya.
Penyunting    : Cerberus404
Proofreader   : K.P. Januwarsi
Design cover : Chyntia Yanetha
Penerbit         : Penerbit Haru
Tahun terbit   : Juni 2016
Tebal buku     : 320 halaman
ISBN             : 978-602-7742-93-2
Harga             : Rp55.000,- di Booth Penerbit Haru, Indonesia International Book Fair, 2016.

[Novel Dewasa]

Gibbs, Ray, KJ dan Troll adalah empat sahabat di sebuah SMA elite di Malaysia.

Mereka memiliki satu kode etik; tidak ada yang boleh memiliki pacar tetap, karena itu akan menghancurkan persahabatan mereka. Kalau mau bersenang-senang, silakan. Namun gadis itu harus mereka bagi berempat. 

Saat salah satunya melanggar, risiko tindakannya itu sangat fatal, bahkan mematikan...

Informasi lebih lanjut dapat dibaca di:

Well, sebenarnya aku bukanlah orang yang menyukai hal-hal yang berbau horor. Bahkan, aku paling nggak mau berhubungan dengan hal-hal mistis. Entah ini aku yang lagi sok berani atau bagaimana, akhirnya aku menguatkan hati untuk membeli Gantung. Iya, aku udah bela-belain bacanya waktu siang-siang. Tapi, malah turun hujan dengan kilat yang menyambar-nyambar. Oh, my God! Sungguh pun hal ini membuatku takut sendiri waktu bacanya. Hiks.
Buah Tangan dari Jerman:
Telaah dan Terjemahan Tiga Karya Awal Mori Ogai

By Bambang Wibawarta
2 of 5 stars

Image source: goodreads.com
Penyunting         : Chandra Gautama
Gambar sampul : Kazue Ota
Tahun terbit       : Januari 2003
Tebal buku        : viii+299 halaman
Penerbit            : Kalang
ISBN                : 979-97354-0-8
Buntelan dari Mbak Truly Rudiono

Informasi lebih lanjut dapat dibaca di:

Buah Tangan dari Jerman merupakan sebutan bagi tiga karya awal Mori Ogai. Mori Ogai sendiri adalah seorang sastrawan besar dalam kesusastraan modern Jepang. Ia tidak hanya dikenal sebagai sastrawan, tetapi juga sebagai dokter di dinas ketentaraan dan Kepala Biro Kesehatan Angkatan Darat. Selain itu, Ogai juga aktif menjadi kritikus sastra, sejarawan, penerjamah, dan ahli kearsipan. Membaca karya Ogai ini, akan membuka mata kita akan perkembangan kesusatraan Jepang modern, khususnya setelah Restorasi Meiji.

Memento
"Memaafkan bukanlah hadiah yang kita berikan pada orang lain. Memaafkan adalah pembebasan bagi diri kita sendiri." Elgar, hlm. 258.

By Wulan Dewatra
2 of 5 stars

Genre             : Young adult, romance
Editor             : Alit Tisna Palupi
Proofreader    : Jia Effendie
Penata letak    : Gita Ramayudha
Desain sampul : Amanta Nathania
Penerbit          : Gagasmedia
Tahun terbit     : 2013
Tebal buku      : vi+266 halaman
ISBN              : 979-780-646-4
Harga              : Rp14.000,- di TM Bookstore, Depok Town Square

Aku kira bisa dengan mudah melupakanmu.

Tapi hidup kini terasa berbeda karena menjalaninya seorang diri saja.
Kau pergi dan bahagiaku tak kembali.



Saat becermin pagi ini,
aku begitu takut pada bayanganku sendiri. 
Pada memori yang berat membebani bahuku.
Pada bibirku yang tak akan pernah tersenyum lagi....


Informasi lebih lanjut dapat dibaca di:

Well, saat membaca beberapa review yang ada di Goodreads, aku cukup terkesan. Mengapa? Katanya sih, novel ini memiliki tingkat kesuraman tinggi. Awal membeli novel ini pun karena obral. Haha. Jadi, aku sebenarnya tertarik dengan novelnya, hanya saja, takut nggak puas bacanya. Jadilah, aku hanya dapat memberi dua bintang saja untuk kisah Shalom.