Alice's Adventure in Wonderland
Itu sebabnya pelajaran itu disebut lesson karena setiap hari selalu less. - Gryphoon.

oleh Lewis Carroll

3 dari 5 bintang

Sumver gambar: Goodreads
Judul: Alice's Adventure in Wonderland
Seri: Alice's Adventure in Wonderland #1
Genre: Klasik, Children Book
Penulis: Lewis Carroll
Alih Bahasa: Djokolelono
Desain dan Ilustrasi Sampul: Ratu Lakshmita Indira
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku: 144 halaman
Tahun terbit: 2016
ISBN: 078-602-03-2479-1
Baca via iJakarta


Di arah sana,”si Kucing melambaikan cakar kanannya, “tinggal si Tukang Topi. Dan di sebelah sana,” ia melambaikan cakar satunya, “tinggal si Kelinci Maret. Terserah siapa yang akan kaukunjungi. Dua-duanya gila.

Alice bosan pada buku yang sedang dibacanya, sebab di buku itu tak ada gambar maupun percakapan. Maka, ketika seekor kelinci putih lewat tergesa-gesa sambil melihat jam sakunya, Alice mengikutinya, dan dimulailah petualangan Alice di Negeri Ajaib––negeri yang penuh makhluk aneh dan eksentrik. Alice bertemu sang Duchess dan kucingnya yang bisa bicara, Tukang Topi dan Kelinci Maret yang sibuk dengan jamuan teh mereka, si Kura-Kura Palsu yang menceritakan kisah hidupnya, dan banyak lagi lainnya.


Info lebih lanjut dapat dibaca di:
Goodreads

Bagiku, membaca buku anak menjadi salah satu hal yang berguna. Saat kamu merasa lelah membaca buku yang cukup advance, membaca buku anak bisa menjadi pilihan. Apalagi, dongeng klasik yang seharusnya memang sudah diketahui oleh semua orang. Alice's Adventure in Wonderland ini menjadi pilihan yang tepat buatku untuk mengatasi burn out.

Alice adalah gadis yang biasa-biasa saja. Bersekolah menjadi salahs satu rutinitas yang ia jalani. Suatu ketika, saat ia sedang bermain dengan kakaknya, Alice melihat seekor kelinci putih besar. Penasaran, Alice pun mengikuti si kelinci tersebut masuk ke dalam sebuah lubang. Tak disangka. lubang tersebut membawa Alice ke tempat yang sama sekali tak pernah ia sangka dan bayangkan. 

Setelah proses jatuh yang lumayan lama, akhirnya Alice sampai di sebuah ruangan yang baginya aneh. Terdapat banyak pintu besar di ruangan tersebut. Sayangnya, keseluruhan pintu tersebut terkunci. Kelinci putih tadi ternyata pergi melewati sebuah pintu kecil yang tidak mungkin dilewati oleh Alice. Setelah berusaha mencari jalan keluar, Alice akhirnya menemukan kunci untuk pintu kecil tersebut dan juga sebuah ramuan dalam botol. Alice dengan sedikit ragu-ragu, meminum ramuan tersebut, dan akhirnya tubuh Alice menyusut dan terus menyusut. Dari sinilah, petualangan Alice di Negeri Ajaib dimulai.

***

Membaca kisah Alice ini membuatku senyum-senyum sendiri. Aku jadi teringat masa-masa saat aku suka sekali menonton kartun di televisi. Buatku, membaca kisah Alice menjadi hiburan tersendiri. Setidaknya, tidak perlu terlalu berpikir saat membacanya. Toh, ini adalah ksiah klasik yang cukup mudah dipahami, regarding the translation itself a little bit... kaku? Tapi masih bisa dipahami, kok.

Sebenarnya, aku tidak sengaja menemukan buku ini di aplikasi iJakarta. Berhubung aku memiliki janji pada diri sendiri untuk setidaknya mulai mencicil 1001 Books, akhirnya aku memberanikan diri membaca buku ini--okay, I actually ever tried to read Anna Karenina and The Great Gatsby, but then my phone was gone and I got some reading slump to continue my reading. Apalagi, buku ini hitungannya tipis. Jadi, dapat dibilang kalau bisa dibaca dalam sekali duduk.

Satu hal yang paling kusukai dari buku ini adalah, sampul dan juga ilustrasi yang disematkan. Benar-benar khas buku anak. Sampul yang digunakan cukup eye-catching dan koleksi-able. Yaa, sampul-sampul sederhana seperti ini sih yang sebenernya bikin orang ingin mengoleksinya. Lalu, untuk ilustrasinya sendiri menurutku sudah cukup menggambarkan cerita yang ada.

Oke, mungkin terkesan terlambat aku baru membaca kisah Alice sekarang. Akan tetapi, if I am not mistaken, tidak akan pernah ada kata terlambat untuk membaca kisah klasik.

3 bintang untuk petualangan Alice yang unik.

Sincerely,

Puji P. Rahayu

China Rich Girlfriend
Whatever you want to do, your status still matter in the end. Your status and you position in the society.

oleh  Kevin Kwan
(Kekasih Kaya Raya)
2.5 dari 5 bintang

Sumber gambar: Goodreads
Judul: China Rich Girlfriend (Kekasih Kaya Raya)
Seri: Crazy Rich Asians #2
Penulis: Kevin Kwan
Genre: Romance
Alih bahasa: Cindy Kristanto
Editor: Barokah Ruziati
Sampul: Martin Dima
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2017
Tebal buku: 456 halaman
ISBN: 9786020337593
Harga: Rp98.000,- di TB. Gramedia Basuki Rahmat, Malang


Sekarang malam pernikahan Rachel Chu. Ia memakai cincin bermata berlian Asscher-cut, gaun pengantin yang sangat ia sukai, dan memiliki tunangan yang rela kehilangan semua harta warisan demi menikahinya. Namun, gadis itu sedih. Ayah kandungnya, yang tidak pernah ia kenal, takkan mengantarnya menuju altar. Lalu suatu kejadian mendadak membuat identitas pria tersebut terungkap. Dan Rachel pun terseret ke dalam dunia gemerlap Shanghai, yang berisi kemewahan tak terbayangkan dan orang-orang yang bukan sekadar kaya raya--mereka kaya tujuh turunan. 
"Sangat menghibur." -The Washington Post

Informasi lebih lanjut dapat dibaca di:

Kegilaan kalangan jetset, nyatanya dapat ditemukan di mana saja. Jika Crazy Rich Asians mengajak kita untuk menyelami kehidupan kalangan jetset di Singapura, maka di buku kedua ini, kita akan diajak untuk mengenal lebih jauh kalangan jetset di Cina Daratan. Pergi menggunakan jet pribadi, berbelanja berbagai koleksi hot couture, hingga makan di restoran mahal. Kehidupan Rachel yang tadinya biasa saja, langsung berubah seratus delapan puluh derajat setelah mengetahui kehidupan keluarga ayah kandungnya.

Sejak mengetahui bahwa ayah kandungnya masih hidup, Rachel dan Nick berusaha untuk terus mencari informasi mengenai ayah Rachel yang kabarnya berada di Cina daratan. Hal itu dilakukan sebelum keduanya melangsungkan upcarai pernikahan. Pernikahan Rachel dan Nick sendiri diadakan secara tertutup. Nick pun sengaja tidak memberi tahu ibunya. Tentunya, Nick menyadari kalau ibunya masih belum dapat menerima pernikahannya dengan Rachel. Akan tetapi, sehari sebelum pernikahan, Eleanor berhasil mencapai tempat pernikahan Nick dan Rachel. Hal yang tak disangka-sangka, nyatanya Eleanor berhasil menemukan ayah Rachel.

The Opinion

Entah mengapa, aku merasa membutuhkan waktu yang lama saat membaca buku ini. Faktor tampilan fisiknya yang agak menyiksa--euh, ukurannya lebih dari B5, tebal bukunya yang hampir 500 halaman, hingga font yang digunakan sungguh kecil-kecil--membuatku cukup malas membacanya. Aku masih ingat, mulai membaca novel ini sejak sebelum lebara. Cause someone told me to read instead of play some virtual game. Lol. I tried to read, tho. But it's a little bit hard for mo to finish it. 

Selain memang tampilan fisiknya yang cukup membuat pusing, nyatanya gaya bercerita Kevin Kwan cukup tidak biasa. Mengapa aku bilang demikian? Meskipun di blurb disebutkan kisah mengenai Nick dan Rachel, nyatanya, Kwan mencoba untuk mencampurkan beberapa kisah dalam satu buku. Masih ada cerita tentang Astrid, sepupu Nick yang paling cantik dan keren, bersama suaminya, Michael, pengusaha di bidang teknologi yang mulai berhasil; cerita tentang Carlton Bao, adik Rachel, dengan salah satu fashion blogger terkenal di Cina, Collete; hingga cerita mengenai Kitty Pong--yang di buku pertama, eugh, menyebalkan.

Pada intinya, Kwan tidak hanya fokus pada kisah pernikahan antara Nick dan Rachel. Saat membaca buku ini, mungkin pembaca harus bersiap-siap untuk menemukan banyak sekali tokoh, jalan cerita yang terasa tidak ada hubungannya, dan hal-hal lainnya yang cukup tidak masuk di akal. I don't know. Maybe this is me who can't enjoyed it. In my opinion, If you want to stop in this second book, maybe you could. Because I couldn't sense some surprise element from this book. Ehm, something that will trigger me to read the third one. But, who knows, right? 

The Conclusion

In my humble opinion, this book is quite good. But not that much my cup of tea. I want to enjoy it, but then, many things that I couldn't bear with it. I red this book because I want to know who is Rachel's father and how Nick and Rachel could married in the end. 

Sebenarnya, masalah selera aja, sih. Jadi, ku hanya bisa menyematkan 2.5 bintang untuk buku bersampul kuning ini.

Sincerely,

Puji P. Rahayu

Dear, Me
Perjuangkan mimpimu selagi bisa

oleh  Ariestanabirah


3 dari 5 bintang

Sumber gambar: goodreads
Judul: Dear, Me
Penulis: Ariestanabirah
Genre: Young Adult
Penerbit: PING (Laksana Gorup)
Penyunting: Diara Oso
Penyelaras Akhir: RN
Tata Sampul: Amalina
Tata Isi: Violetta
Pracetak: Endang
Tahun terbit: 2017
Tebal buku: 208 halaman
ISBN: 978-602-407-154-7
Buntelan dari penulis

Hidup menjomblo di usia yang semestinya sudah punya gandengan (minimal banget), dipecat dari perusahaan setelah 9 tahun mengabdi, ditambah krisis keuangan dan percaya diri. 
Zia berada di titik kritis dalam hidupnya. 
Di saat terpuruk, Zia teringat pada impiannya semasa SMA juga... cinta pertamanya. Apa kabarnya dia?
Ia menulis surat, lalu mengirimkan surat itu untuk dirinya di lima belas tahun lalu. Sebuah perbuatan iseng nan konyol. 
Tapi, siapa tahu kejaiban apa yang menantinya?

***

Dalam hidup, seseorang tidak akan pernah lepas dari penyesalan. Kita pasti, di saat tertentu, berharap bahwa kita tidak melakukan satu kesalahan di masa lalu, agar kemudian kita tidak menyesal di masa sekarang. Aku pun demikian. Aku pernah berpikir, "Why I did that? Why? I shouldn't did that thing." Aku pernah mengalami masa-masa seperti itu. Masa saat aku menyesali masa lalu. Masa saat aku menginginkan kesempatan untuk kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya apa yang telah kulakukan. Sayangnya, hal tersebut menjadi tidak mungkin. Tidak akan pernah mungkin kan kita kembali ke masa lalu?

The Story

Bagi Zia Abila, kehidupannya sekarang benar-benar berantakan. Belum memiliki pasangan di usia yang matang, pekerjaan yang ia jalani tidak sesuai dengan passio-nya sebagai komikus--dan pada akhirnya dipecat, hingga tidak memiliki sahabat yang bisa menerima keluh-kesahnya. Zia menyesal banyak hal yang tidak ia lakukan dengan benar di masa lalu. Maka dari itu, Zia mencoba untuk mengirimkan surat untuk dirinya di masa lalu. Ia mencoba memperingatkan dirinya di masa lalu akan kesalahan-kesalahan yang ia lakukan.

Mungkin bagi kalian terdengar tidak mungkin hal tersebut terjadi. Akan tetapi, bagaimana kalau surat Zia di masa sekarang, benar-benar bisa dikirim untuk Zia di masa lalu? Akankah kehidupan Zia menjadi lebih baik?

Mengambil latar waktu tahun 2000-an, Kak Bilah mencoba untuk mengajak kita menyelami kehidupan masa SMA Zia. Masa-masa saat kita harus memilih kita mau menjadi apa. Masa-masa penentuan kalau buatku. Kita mau memilih jurusn kuliah apa, apakah kita mau mengikuti apa kata orang tua, atau kita ingin memperjuangkan passion kita sendiri? Menurutku, masa SMA adalah masa-masa kritis bagi remaja untuk menentukan jati diri mereka--eugh, lebih parah waktu kuliah, sih. But I know the feeling. 

Sepintas, kita akan benar-benar diajak untuk mendalami lagi mimpi serta passion kita. Intinya sih, membuka mata kita, bahwa pekerjaan-pekerjaan yang bersentuhan dengan seni, belum tentu tidak ada harganya. Kalian pasti pernah mendengar kan, sentimen bahwa menjadi pekerja seni tidak ada harganya? Aku sendiri pun sering mendengarnya. Maka dari itu, dalam Dear, Me, Kak Bilah mencoba memberikan pandangan baru mengenai pekerjaan yang berhubungan seni, yakni komikus. Yap, si tokoh utama, Zia, bermimpi menjadi komikus. Sayangnya, kedua orang tuanya tidak menyetujui rencana Zia. Dengan adanya surat dari masa depan, Zia pun akhirnya mencoba memperjuangkan mimpinya. Meskipun ia tidak tahu apakah orang tuanya benar-benar dapat mengabulkan permintaannya atau tidak.

Selain tentang mimpi, tentunya cerita tentang Zia tidak akan lengkap, tanpa adanya cerita mengenai persahabatan dan juga cinta. Surat dari masa depan menyebutkan bahwa sahabat terbaik Zia, Nana, akan meninggal karena Zia tidak memperhatikan sahabatnya tersebut. Apakah Zia berhasil menyelematkan Nana dari entah apa yang menimpanya? Selain itu, diam-diam, Zia juga berusaha mendapatkan hati dari pangeran pujaannya, Addis. Cowok yang terkenal penyendiri, bahkan dianggap aneh ini, nyatanya bisa menarik hati Zia. Akan tetapi, apakah mungkin Zia dapat mengungkapkan perasaannya kepada Addis supaya ia tidak menyesal di masa depan?

The Opinion
Membaca Dear, Me ini bisa dilakukan saat kamu ingin bernostalgia dengan zaman SMA. Kisah kehidupan SMA begitu melekat dalam novel ini. Mulai dari printilan upacara, kerja kelompok, hingga lomba bulan bahasa. Intinya sih, memang mengisahkan masa-masa SMA banget. Sejak pertama kali membaca tulisan Kak Bilah--sejak baca draft awal Yesterday in Bandung, aku suka dengan cara Kak Bilah bercerita. 

Eits, aku belum cerita ya. Jadi begini. Puji dan Kak Bilah pernah bekerja sama dalam satu novel keroyokan berjudul Yesterday in Bandung--eaa, shameless promotion. Di sinilah, aku pertama kali kenal Kak Bilah dan tahu gaya menulisnya. Aku suka karena gaya bercerita Kak Bilah itu menurut aku ringan. Mudah dimengerti. Mungkin terkesan formal, but I don't mind. Aku tetep suka.

Membaca Dear, Me membuatku refleksi kembali. Apakah benar jalanku yang kutempuh sekarang? Apakah nanti masa depanku akan baik-baik saja? Menggunakan sudut pandang orang pertama, membuatku bisa menyelami karakter Zia. Bagaimana Zia menyikapi hidup pada akhirnya. Kemudian, aku suka banget sama sampulnya. Cantik. Menarik pula untuk dipandang. 

Cerita yang disajikan menurut aku cukup menarik. Event though, in some part, I couldn't relate with some points--regarding my own sentiment, I still could enjoy the story. Intinya sih, kamu nggak akan menyesal kok untuk membaca novel ini. Menyenangkan dan ringan. Memberikan gambaran mengenai usaha meraih mimpi dan juga passion.

Disunting oleh Puji
The Conclusion
Untuk kalian yang menyukai cerita sarat akan refleksi diri, kalian bisa membaca Dear, Me. Bagiku, membaca novel-novel seperti Dear, Me ini dapat menyentil kesadaran kita. Tentang segala hal yang terjadi di sekitar kita.

3 bintang untuk mimpi Zia menjadi komikus.

UPDATE

Halo, teman-teman! 
Terima kasih sudah berpartisipasi dalam giveway novel Dear, Me. Setelah menimbang dan juga menganalisis, akhirnya, pemenang giveway ini pun terpilih. Siapa dia? Selamat kepada...

Monica Indah
@MonicaIndah5

Yeay! Nanti akan kuhubungi lewat DM, ya. Selamat sekali lagi. Untuk yang lain, semoga beruntung di lain kesempatan. 

Sincerely,
Puji P. Rahayu
Aloha! 
Apa kabar semua? Bagaimana kabar kalian setelah hari raya? Semoga semakin berbahagia, ya. Baiklah. Setelah melewati berbagai macam bentuk cobaan--kemageran untuk update, akhirnya aku kembali lagi untuk feature Bincang-bincang BBI Lintas Generasi. Yeay! Dan, siapakah yang akan menjadi tamu aku kali ini? Hem, hem. Yuk, disimak.

#BincangBincangBBILintasGenerasi
Tidak bisa kita pungkiri lagi, kalau sekarang ini lagi zamannya bookstagram. Iya, memposting foto tentang buku. Nggak cuma makanan aja kok yang bisa difoto dengan cantik dan bikin ngiler yang lihat, buku juga bisa. Nah, dalam kesempatan kali ini, aku berhasil ngobrol-ngobrol cantik dengan salah satu bookstagramer yang menurut aku sih, rajin banget postingannya. Setiap hari pasti muncul deh di timeline aku. Hoho. Yap. Dia adalah...

HANA BILQISTHI

Bisa dipanggil Kak Hana :D
Sumber gambar: Instagram Kak Hana @HanaBilqisthi

Nah, mau tahu lebih lanjut soal Kak Hana? Berikut merupakan hasil ngobrol cantikku sama Kak Hana :D
Sebelumnya, aku pengin tahu deh Kak Hana sekarang sedang sibuk apa, sih? Pengin tahu kehidupan kakak yang sebenarnya *halah.
Hana sekarang bekerja sebagai staf pengelola data GCG dan KPKU di Kementerian BUMN. Selain itu, kesibukan Hana paling baca buku, posting foto di Instagram, dan menulis blog.
Sebagai sesama pecinta buku, kakak pasti punya satu atau lebih buku favorit yang membuat kakak jatuh cinta setengah mati sama membaca. Nah, share dong kak buku apakah itu? 
Buku favorit banyak tapi yang membuat jatuh cinta setengah mati sama membaca? Hmmm... Hana bingung jawabnya XD

Hana jawab buku favorit Hana aja ya.. Hehe.
  1. Pangeranku - Helvy Tiana Rosa
  2. Akira Muslim Watashi Wa - Helvy Tiana Rosa
  3. Reclaim Your Heart (Rebut Kembali Hatimu): Wawasan-Mencerahkan tentang Cinta, Duka, dan Bahagia - Yasmin Mogahed
  4. Big Little Lies - Liane Moriarty
  5. Rumah Tangga - Fahd Pahdepie
  6. Lapis-lapis keberkahan - Salim A Fillah
  7. Toto-chan Gadis Cilik di Jendela - Tetsuko Kuroyanagi
  8. The Secrets of Happy Families: Improve Your Mornings, Rethink Family Dinner, Fight Smarter, Go Out and Play, and Much More - Bruce Feiler
  9. Cahaya Abadi Muhammad SAW -  M. Fethullah Gulen
  10. Harry Potter dan Piala Api (#4) - J.K. Rowling
  11. The Defining Decade: Why Your Twenties Matter--And How to Make the Most of Them Now -Meg Jay
  12. I've Got Your Number - Sophie Kinsellla
  13. Trio Detektif

Dan masih banyak lagi
Kalau semisal kakak masuk ke dalam buku favorit kakak, Kak Hana mau jadi apa? Mengapa?
Hm...
Ai Haibara di Detektif Conan :D tapi agak ngeri juga ya tubuhnya jadi kecil dan terus mengecil XD
Jadi anggota Trio Detektif tapi kalau nambah Hana, judulnya bukan Trio lagi.. Wkwkw
Jadi siswa di Hogwarts :D
Ada banyak :D
Beralih ke dunia blogging. Sejak kapan Kak Hana aktif di dunia blog? 
Hana ngeblog dari tahun 2008 karena terinspirasi Raditya Dika. Pertama kali buat blog namanya Corat-coret Shirin Otaku dan urlnya juga shirinotaku.blogspot.com. Isinya cerpen dan diary, kemudian 3 Mei 2015 lalu namanya berubah lagi jadi The Luckiest dengan url hanabilqisthi.blogspot.com

Kalau jadi blogger buku, mulai Oktober 2015. Hana tertarik jadi blogger buku setelah melihat blog Ayu di Dunia dalam buku, blog Sulis Peri Hutan di Kubikel Romance dan blog Stefanie di The Bookie Looker. Melihat mereka membuat Hana berpikir bahwa menjadi blogger buku menyenangkan dan ternyata memang benar! Hana jadi berkenalan dengan banyak kutu buku lainnya dan kadang-kadang mendapat buku gratis dari penerbit.

Wah, aku lihat Kak Hana juga sudah mulai merambah dunia bookstagram, nih. Adakah tips dan trik untuk bookstagrammer pemula, kak?
Mulai dengan buku, kamera dan peralatan yang kamu punya dan jangan lupa tambahlan hashtag #Bookstagram saat posting foto buku di Instagram dan tag author serta penerbitnya (jika penulis dan penerbitnya memiliki akun instagram juga).  Kenalan lah dengan bookstagram yang lain (like dan comment) dan ikutan challenge bookstagram (bisa cek akun @bookstagramchallenges).

Instagram Kak Hana. Hampir semua postingannya berbau buku looh.
Pengalamanku sih bisa dapat like lebih banyak jika foto buku yang populer/hype, foto tumpukan buku, foto lemari buku dan foto diri sendiri dengan buku. Tips lain bisa baca:

Tips di atas banyak yang agak bertentangan satu sama lain karena yg berhasil buat seseorang belum tentu berhasil bagi orang lain. Jadi saran Hana sih coba semua yang menurutmu nyaman untuk dicoba sambil cari tahu cara apa yang cocok untuk diterapkan dengan kondisi diri sendiri.
Siapa sih bookstagrammer favorit kakak, dan kenapa?
Cait @paperfury, Emily  @emilyjmead, dan Kelly @divabooknerd karena mereka yang membuat Hana berkenalan dengan bookstagram. Setelah kenal bookstagram, ada banyak favorit Hana, salah satunya Celeste @prettygeekery karena foto-fotonya simple dan cantik https://hanabilqisthi.wordpress.com/2017/04/29/celeste-prettygeekery/

Terus, sepertinya aku sering sekali melihat pernak-pernik Harry Potter di akun, kak. Nah, coba Kak Hana promosikan #RaveclawPride kakak di sini. Hoho. *me as Slytherin student want to know. Lol.
Pernak pernik Harry Potter kakak:
  • Mug ravenclaw aja kok beli di tees.co.id/stores/stellaarts
  • Funko Luna Lovegood beli di blibli.com
  • Beberapa bookmark Harry Potter (ini ada yang hasil print sendiri setelah mencari free bookmark di google dan ada juga yang beli)
Terakhir, boleh dong kak sebutin lima fakta unik tentang kakak yang semua orang harus tahu. Hoho..Hana alergi minuman dingin jadi sering pesan minuman hangat
  • Hana alergi minuman dingin jadi sering pesan minuman hangat
  • Hana baca buku apa saja mulai dari komik, novel, non fiction tapi genre favorit itu contemporary romance dan genre yang paling dihindari horor
  • Warna favorit Hana itu pink dan biru
  • Hana menganggap diri Hana gadis paling beruntung
  • Hana itu Citong (cina sepotong). Ayah Hana Tionghoa dan Ibu Hana Sunda. 
***

Nah, demikianlah hasil obrolanku bareng kakak cantik yang satu ini. Intinya sih, kalau memang kalian pengin jadi bookstagramer, coba deh cari-cari referensi dari bookstagramer favorit kalian. Setelah itu, temukan bagaimana sih ciri kalian sendiri. Hoho. *sok bijak. Jangan lupa pula untuk mengikuti aturan dasar dalam menjadi bookstagrammer--aturan dasar apa sih, Puj? Haha. Yaaa, tips yang di-share Kak Hana di atas lah...

Horay! Sudah sampai di penghujung tulisan. Kira-kira, siapa ya yang akan kuajakin ngobrol di kesempatan selanjutnya? Sila ditunggu saja, wankawan :D

Sincerely,

Puji P. Rahayu